Jakarta — Sebagai wujud komitmen dalam mendukung kemandirian ekonomi anak-anak yatim binaan, T.CARE melalui Program HOPE (Holistic Orphan Program Empowerment) memberikan bantuan satu unit motor kepada Arya. Penerima manfaat yang telah menjadi bagian dari program sejak ia duduk di bangku SMP.
Bantuan ini diberikan setelah tim program melakukan asesmen terhadap kebutuhan dan kondisi Arya yang kini bekerja sebagai mekanik. Dengan jam kerja dari pukul 09.00 hingga 18.00 setiap hari, Arya menempuh jarak hingga 40–60 kilometer per hari untuk mencapai tempat kerjanya. Sebelumnya, ia harus bergantian menggunakan motor orang tuanya yang sudah tua dan boros bahan bakar.
“Dulu setiap pagi saya sering khawatir motor di rumah bisa dipakai atau tidak. Sekarang, dengan memiliki motor sendiri, saya bisa berangkat kerja dengan tenang dan lebih semangat. Saya pastikan motor ini saya gunakan sebaik mungkin untuk mendukung pekerjaan saya,” ujar Arya, penerima manfaat Program HOPE.
Melalui dukungan ini, T.CARE berharap Arya dapat meningkatkan produktivitasnya di tempat kerja serta mengurangi ketergantungan terhadap orang lain. Program HOPE sendiri berfokus pada pemberdayaan yatim dan anak rentan agar mampu mandiri secara ekonomi melalui pendidikan, dukungan emosional, serta bantuan sarana yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
“Kami percaya setiap anak memiliki potensi untuk mandiri dan berdaya. Bantuan ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan langkah nyata untuk membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ungkap Hidayatul Gusra, Manager Program T.CARE.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen T.CARE dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan berkelanjutan melalui pendekatan yang holistik dan berorientasi pada kemandirian.
