Jakarta – Vopak (PT Jakarta Tank Terminal) kembali berkolaborasi bersama T.CARE melalui program Vopak WeConnect. Pada tahun ini difokuskan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik di RW 07 Koja, Jakarta Utara. Program tahun ini mencakup pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, serta penambahan mesin pengering untuk mengoptimalkan kualitas dan efisiensi proses pencacahan plastik.
Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari program Vopak WeConnect yang telah digelar pada 2023. Pada tahap awal tersebut, program berfokus pada peningkatan kesadaran warga mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik serta penyediaan mesin pencacah plastik sebagai fasilitas utama. Upaya yang dilakukan pada tahun ini menjadi langkah lanjutan untuk memaksimalkan pemanfaatan peralatan yang sudah tersedia. Dan juga mendorong pengembangan usaha pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Pada 30 September 2025, Launching Program Vopak WeConnect kembali diadakan di Balai RW 07 Koja sebagai penanda dimulainya rangkaian pelatihan dan pendampingan intensif. Selama empat pekan, pengurus dan warga mendapat pembekalan teknis. Dimulai dari pemilahan, pencacahan, hingga pengeringan sampah plastik, guna memastikan proses produksi berjalan lebih optimal dan siap disetor ke pabrik.
“Program ini tidak hanya membantu mengelola sampah menjadi lebih bernilai, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Kami bersama T.CARE akan memastikan dampaknya terukur dan berkelanjutan,” ujar Rezkya Putri, HRBP Manager Vopak.
“Kami sangat mengapresiasi Vopak atas komitmen dan kepeduliannya terhadap lingkungan serta pemberdayaan masyarakat. Dukungan yang diberikan mulai dari penyediaan peralatan hingga pendampingan berkelanjutan sangat membantu RW 07 dalam membangun sistem pengelolaan sampah plastik yang lebih terstruktur dan bernilai. Kami berharap kolaborasi ini terus memberikan dampak positif bagi warga dan juga lingkungan” ujar Hidayatul Gusra, Manager Program T.CARE.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, program ini mengajak masyarakat RW 07 Koja learning visit ke Kertabumi Recycling Center di Tangerang. Di tempat ini, peserta melihat bagaimana sampah plastik dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Melalui proses kreatif seperti crafting dan upcycling. Peserta belajar bahwa hasil cacahan yang mereka produksi di RW 07 memiliki potensi nilai jual.
Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Lazuardi Global Utama di Serang. Dimana peserta memperoleh wawasan teknis yang lebih mendalam bersama para praktisi industri daur ulang. Masyarakat belajar langsung tentang standar pemilahan sampah yang benar, mulai dari pemilahan, hingga proses pencacahan, pengeringan. Selain itu masyarakat juga belajar manajemen operasional produksi yang sesuai standar industri.
“Pelatihan serta learning visit ini membuka wawasan kami bahwa banyak jenis plastik bisa dicacah dan memberi nilai ekonomi. Kami jadi lebih paham bahwa sampah yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai.” ujar Dian Adhiyani, Ketua Karang Taruna RW 07.
Melalui kolaborasi ini, T.CARE menegaskan perannya sebagai Social Ecosystem Facilitator yang menjembatani perusahaan dan komunitas untuk menghadirkan program pemberdayaan yang terukur dan berdampak.
