Jakarta – Kegiatan perekonomian masyarakat memiliki dampak yang besar selama masa pandemi ini, khususnya dari kalangan yatim maupun dhuafa. Melihat kondisi tersebut, Tunasmuda Care (T.Care) bergerak untuk mengajak banyak komunitas, lembaga, maupun, masyarakat, mengkampanyekan gerakan KolaborAKSI untuk membantu ketahanan pangan keluarga terdampak Covid 19.
Program kolaborasi “Bantu Keluarga Yatim dan Dhuafa Menghadapi Bencana Covid 19” ini dirasakan manfaatnya oleh kurang lebih 100 keluarga yatim dhuafa di wilayah Jakarta Timur, meliputi Kecamatan Kampung Makasar, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Pasar Rebo. Kegiatan ini berkolaborasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau yang lebih dikenal dengan Telkom Indonesia.
“Program kolaborasi Bantu Keluarga Yatim dan Dhuafa Menghadapi Bencana Covid 19 bertujuan agar ketika mereka mengisolasi diri di rumah, para keluarga yatim dan dhuafa masih bisa mencukupi kebutuhan pokoknya lewat bantuan berupa paket sembako.” Ujar Hendra Ikhwan selaku Direktur T.Care.
Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras 5 kg, minyak 1 liter, mie instan 5 buah, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, susu kental manis 5 sachet, dan 1 buah masker. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 12 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2020 ini mendapat respon yang positif dari tiap kepala keluarga.
“Selama pandemi ini, jualan saya turun drastis sekali. Biasanya bisa 1000 mangkok sehari sekarang mah 100 mangkok udah syukur bahkan akhirnya stop 2 bulan ga bisa jualan. Itu kerasa banget sulitnya penuhi kebutuhan sehari-hari.” Cerita Pak Agung (Penjual Bakso Malang)
“Biasanya sehari bisa 25-30 penumpang sehari, kalau sekarang (saat pandemi) udah dapat 3 penumpang itu udah bersyukur banget saya. Itu pengaruh banget sama poin saya di g***k dan keuangan saya.” Cerita Pak Nur Cahyono (Driver Ojek Online)
“Dari awal Corona sampai sekarang, saya udah tidak ada lagi satupun orderan jahitan. Ya begitu, karena kan orang juga pasti lebih mentingin kebutuhan biar bisa makan. Saya sekarang bantu-bantu aja kalau ada yang pesen kue walau tetap tidak banyak juga.” Cerita Bu Maryanih (Penjahit Vermak dan Wali Yatim)
Respon positif ini menguatkan T.Care membuka peluang terbaik untuk menjadi #KolaboratorKebaikan dalam program ini agar semakin banyak keluarga yatim dan dhuafa yang mampu bertahan sampai masa pandemi ini berakhir (F).